JAKARTA - Isu jika persepakbolaan Indonesia dijatuhi sanksi FIFA, dibantah keras Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin. Isu tersebut bergulir, karena kemarin, (30/3), memang jadi rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Zurich, Swiss.
FIFA sendiri memang sudah memberitahukan kepada PSSI, jika masalah konflik berkepanjangan di Tanah Air akan jadi salah satu yang dibahas dalam rapat Exco mereka. Oleh karena itu, saat ini persepakbolaan Indonesia bisa dibilang ada diujung tanduk.
Tiga kemungkinan putusan yang akan diberikan FIFA kepada Indonesia, memang jadi bayang-bayang yang sedang dinanti. Adapun tiga keputusan tersebut adalah, pertama adanya kemungkinan sanksi. Kedua, FIFA akan mengutus perwakilannya untuk menyelesaikan masalah yang ada. Atau ketiga, PSSI diminta terus menyelesaikan konflik.
"Tidak ada kabar tersebut. Terakhir kami berkomunikasi dengan FIFA dan AFC itu kemarin, dan mereka masih baik-baik saja pembicaraannya,"
ungkap Djohar, saat dihubungi HATTRICK.
Djohar memaparkan, jika PSSI selalu berkomunikasi dengan FIFA dan AFC soal masa depan persepakbolaan Indonesia di kancah internasional. Dan komunikasi terakhir antara PSSI dengan FIFA dan AFC, pembicaraan yang dibicarakan hanya sekedar jika masalah Indonesia akan dibawa dalam rapat Exco FIFA.
"Mereka hanya bilang, jika masalah Indonesia sudah masuk dalam rapat excoi FIFA dan kami diminta terus selesaikan masalah. Jadi saya membantah kabar itu," terang Djohar.
"Dan sampai saat ini kami juga belum sama sekali mendapat informasi perkembangan lebih lanjut setelah kemarin berkomunikasi dengan FIFA dan AFC," sambungnya.
sumber : http://bola.okezone.com/read/2012/03/30/49/602745/djohar-bantah-isu-indonesia-disanksi-fifa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar