Selasa, 03 April 2012

Deployment Diagram


Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam
infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa),
bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang
bersifat fisikal
Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy
komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement
dapat juga didefinisikan dalam diagram ini

Deployment diagram digunakan untuk melayani pemodelan hardware yang digunakan dalam implementasi sistem dan asosiasinya antara komponen-komponen tersebut. Elemen yang digunakan dalam deployment diagram adalah nodes (ditunjukkan sebagai sebuah cube), komponen (ditunjukkan sebagai sebuah kotak bujursangkar) dan juga asosiasi.
Deployment diagram ini menunjukkan hardware yang digunakan pada jaringan kantor yang kecil. Application server (node) terhubung dengan database server (node) dan database client (component) sudah terinstall dalam application server. Workstation juga terhubung (association) dengan application server dan juga ke printer.

Menggambarkan arsitektur system
Pemetaan software(component pada component diagram)  yang jalan di  sebuah hardware (node pada deployment diagram)
Software component tidak selalu menggambarkan setiap software component yang ada pada sebuah Komputer(system operasi/Microsoft Office, dll), akan tetapi software component tersebut akan digambarkan ketika ada hubungan dengan pengimplementasian sebuah system
Menggambarkan bagaimana s/w dan h/w bekerja sama
Menggambarkan topologi jaringan
Artifact
Spesifikasi dari bentuk physic informasi yang digunakan atau dihasilkan
Contoh : source file, script, executable file, table di database, document word/excel, e-mail, dll
Digambarkan dengan bentuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar